JOIN OUR FANSPAGE

Senin, 29 Februari 2016

PENGERTIAN ARRAY, CARA KERJA DAN CONTOHNYA


Pengertian Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan

dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam

pemrograman, karna array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi

objek dalam jumlah banyak dan terindeks.


Variabel array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variable yang

diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat.

A. Deklarasi Array Dimensi Satu

Contoh :

X : Array[1..10] of integer

Artinya : mendefinisikan 10 variabel bertipe integer

Yaitu : X1, X2, X3, ... X10

Contoh lain :

NamaHari : Array [1..7] of String

Nilai : Array [1..10] of Char

Frekuensi : Array[„A‟..„E‟] of Real

Contoh :

X : Array[1..10] of integer

Artinya : mendefinisikan 10 variabel bertipe integer

Yaitu : X1, X2, X3, ... X10

Contoh lain :

NamaHari : Array [1..7] of String

Nilai : Array [1..10] of Char

Frekuensi : Array[„A‟..„E‟] of Real

Bentuknya :

tipe nama_var[ukuran];

Dengan :

● tipe : menyatakan jenis elemen array (int, char, unsigned, dan lain-lain)

● ukuran : menyatakan jumlah maksimal elemen array

Contoh Program dalam bahasa C++ :

#include

main()

int N[5]={25,12,17,10,15};

for(i=0; i<=4; i++)

cout << N[i];

atau :

#include

main()

int N[5]={25,12,17,10,15};

for(i=0; i<=4; i++)

printf(“%d \n”,N[i]);

Output :

B. Array Dimensi Dua

Array dua dimensi hampir sama dengan array berdimensi satu, namun biasanya array

berdimensi dua banyak digunakan untuk penyajian data berbentuk tabel atau juga

berbentuk matriks.

Cara Memberikan Nilai/Harga pada Array

NilaiMka : Array[1..10] of Char

NilaiMka1 ß ‟A‟

NilaiMka2 ß ‟C‟

NilaiMka3 ß ‟ ‟

Bahasa C++ :

Variabel array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variable yang

diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat.

Bentuknya :

tipe nama_var[ukuran];

Dengan :

● tipe : menyatakan jenis elemen array (int, char, unsigned, dan lain-lain)

● ukuran : menyatakan jumlah maksimal elemen array

Contoh :

● int c[5];

C++ secara otomatis akan menyediakan lokasi memori sesuai dengan yang

dideklarasikan, dimana nomor indeks selalu dimulai dari 0.

● int c[5] = {-12, 0, 20, 85, 1551};

Nilai suatu variabel array dapat juga diinisialisasi secara langsung seperti yang terdapat

di dalam tanda kurung kurawal pada saat deklarasi di atas.

● int x[5] = {0};

Deklarasi variable array sekaligus mengisi setiap lokasi memorinya dengan nilai 0.

Contoh Algoritma :

Algoritma Array1D

DEKLARASI

N : array[1..5] of integer

i : integer

DESKRIPSI

N1ß 25

N2ß 12

N3ß 17

N4ß 10

N5ß 15

For i ß 1 to 5 do

Output (Ni)

endfor

Contoh Program dalam bahasa C++ :

#include

main()

int N[5]={25,12,17,10,15};

for(i=0; i<=4; i++)

cout << N[i];

atau :

#include

main()

int N[5]={25,12,17,10,15};

for(i=0; i<=4; i++)

printf(“%d \n”,N[i]);

Output :

Bentuknya :

DEKLARASI

NamaArray : TipeElemen Array[r_indeks1, r_indeks2]

Cara mengakses suatu elemen :

NamaArrayindeks1,indeks2

Contoh

Harga1,1 ß 10

Harga2,3 ß 21

Harga3,1 ß 30

*Bahasa C++ :

Bentuknya :

tipe nama_var[ukuran1][ukuran2];

ukuran1 = jumlah baris

ukuran 2 = jumlah kolom

Contoh :

int data_huruf[2][4];

Contoh :

Sebuah matrik A berukuran 2×3 dapat dideklarasikan sebagai berikut:

int a[2][3] = {{11, 7, 4},{12, 3, 9}} yang akan menempati lokasi memori dengan susunan

berikut :

Dan definisi variabel untuk setiap elemen tersebut adalah :

a[0][0] a[0][1] a[0][2] 1

a[1][0] a[1][1] a[1][2]

Contoh Program dalam bahasa C++:

/* Program : array.cpp */

#include

void printArray(int [][3]);

main()

{ int matrik1 [2][3] = { {1, 1, 1}, {2, 2, 2}};

int matrik2 [2][3] = { {3, 3, 3}, {4, 4, 4}};

int matrik3 [2][3] = { {5, 5, 5}, {6, 6, 6}};

printArray(matrik1);

printArray(matrik2);

printArray(matrik3);

return 0;

void printArray(int a[][3])

{ int i, j;

for(i=0; i<=1; i++)

{ for(j=0; j<=2; j++)

cout << a[i][j]<< ” “;

cout << endl;

atau :

/* Program : array.cpp */

#include

void printArray(int [][3]);

main()

{ int matrik1 [2][3] = { {1, 1, 1}, {2, 2, 2}};

int matrik2 [2][3] = { {3, 3, 3}, {4, 4, 4}};

int matrik3 [2][3] = { {5, 5, 5}, {6, 6, 6}};

printArray(matrik1);

printArray(matrik2);

printArray(matrik3);

return 0;

void printArray(int a[][3])

{ int i, j;

for(i=0; i<=1; i++)

{ for(j=0; j<=2; j++)

printf(“%d “,a[i][j]);

printf(“\n”);

C.Array Dimensi Banyak

Algoritma :

Bentuknya :

DEKLARASI

NamaArray : TipeElemen Array[r_indeks1, r_indeks2,... , r_indeksn]

Cara mengakses suatu elemen :

NamaArrayindeks1, indeks2, indeks3

Bahasa C++ :

Bentuknya :

tipe nama_var[ukuran1][ukuran2]. . .[ukuranN];

Contoh :

int data_huruf[2][4][6

0 komentar:

Posting Komentar